
courtesy: doc rpdkutim
SMANSELKUTIM.SCH.ID – Sangatta. Lomba Nayung Perahu Naga yang pertama kali digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Jumat (14/10) kemarin di Polder pengendali banjir Jalan Ilham Maulana berjalan sukses. Sebanyak 53 peserta, tak ketinggalan SMANSeL turut ambil bagian dalam lomba yang digelar untuk memeriahkan HUT Kutim ke-17.
Lomba dimulai pukul 09.00 Wita, ditandai tabuhan gendang oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan kibaran bendera start oleh Bupati Kutim Ismunandar. Disaksikan beberapa pejabat lingkup Pemkab Kutim dan undangan lainnya. Peserta yang ikut dalam lomba dayung perahu naga kali ini merupakan perwakilan dari dinas, badan dan instansi lingkup Pemkab Kutim, organisasi kemasyarakatan, organisasi sayap politik, organisasi kepemudaan, pewakilan kecamatan hingga desa yang ada di Kutim.
Sementara itu, untuk Kategori Pelajar yang ikut berlaga dalam momen ini di antaranya SMK Singa Geweh, SMKN 2 Sangatta Utara, Saka Bahari 1, Saka Bahari 2 , dan SMAN 1 sangatta selatan.

Suasana Lomba Perahu Naga HUT Kutim (doc. merdeka)
Dalam event ini, SMKN 2 Sangatta, keluar sebagai juara pertama lomba dayung perahu naga kategori pelajar. SMKN 2 Sangatta mengalahkan lima tim perahu naga lainnya yang terdiri dari SMK Singa Geweh, Saka Bahari 1, Saka Bahari 2, dan SMAN 2 Sangatta Selatan. Sementara itu, peringkat kedua diraih oleh SMAN 2 Sangatta Selatan, disusul Saka Bahari Sangatta Utara di urutan ketiga, dan SMK Singa Geweh di urutan keempat.
Sekedar informasi, ukuran perahu naga yang digunakan pada lomba kali ini berkapasitas untuk 10 pedayung dengan panjang perahu sektiar 9 meter. Adapun ukutan lain perahu naga untuk 20 pedayung yakni 12 meter.Perahu Naga merupakan satu tradisi dari Tiongkok. Kemunculannya saat itu untuk menghormati salah satu jenderal mereka. Saat itu sang jenderal meninggal dunia dan dilarung oleh rakyatnya dengan perahu berbentuk naga. Tradisi ini pun menular dan dibawa ke beberapa tempat termasuk ke Indonesia oleh warga Tionghoa. (admin)
Tinggalkan Balasan