0822 9191 2526
7:15-16:00 Wita / Sabtu-Minggu Libur
Hubungi Kami

0822 9191 2526

Jam Kerja

7.15 - 16.00 Wita

Begini Beda Pendidikan di Indonesia dengan Amerika

SMANSELKUTIM.SCH.ID, Jakarta – Pendidikan adalah salah satu cara untuk pintar, menggapai cita-cita dan juga sebagai investasi pengetahuan yang sangat penting. Di Indonesia ada program wajib belajar 9 tahun yang menjadi program pemerintah di bidang pendidikan. Tentu tak hanya itu saja, karena banyak usaha yang telah dilakukan agar pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik. Namun meskipun begitu, pendidikan di Indonesia belum bisa memuaskan semua pihak. Kritik pun selalu muncul silih berganti. Seperti yang baru saja digelar kemarin, yaitu mengenai ujian online untuk siswa siswi SMA.

Untuk mengetahui kekurangan apa saja mengenai pendidikan di Indonesia, kita perlu membandingkannya dengan negara lain, salah satunya dengan Amerika Serikat, tepatnya di Pennsylvania. Perbandingan ini didasarkan pada pengalaman seorang mahasiswi Indonesia yang selama 1 tahun pernah mengajar di Pennsylvania, Amerika Serikat melalui IVEP (International Volunteer Exchange Program).

Perbandingan pendidikan di Indonesia dengan Amerika Serikat :

  •  Gurunya disiplin

Hal ini masih termasuk dasar, karena banyak sekolah di Indonesia juga menerapkan kedisiplinan, baik bagi guru maupun siswa-siswinya. Tapi hal itu kebanyakan juga sebatas peraturan semata. Karena katanya, peraturan dibuat untuk dilanggar.

  Di Pennsylvania, guru harus datang lebih awal dari muridnya. Di sana juga nggak bakalan ada jam kosong, karena tiap sekolah sudah menyiapkan guru pengganti yang akan menggantikan guru yang berhalangan hadir. Bagaimana dengan Indonesia?

Waktu SMP, guru saya malah suka pulang dulu kalau dia dapat jam terakhir. Akibatnya, pelajaran guru tersebut sering kosong. Sering juga ditemui guru yang keluar sekolah untuk belanja di pasar, mall, dan sebagainya. Seharusnya kita bisa menuntut jika tak mendapatkan pelajaran di sekolah, namun kenyataannya, jam kosong menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi siswa Indonesia.

Prinsip belajar yang menyenangkan

Telah menjadi hal umum jika pendidikan di Indonesia lebih berorientasi pada nilai. Rapor semestar menjadi hal baku tentang penilaian kepintaran siswa. Murid di Indonesia seakan-akan disuruh menghafalkan, dan harus bisa melewati batas nilai yang ditentukan.

Namun tidak di Pennsylvania. Di sana juga ada penilaian, tapi tak ditekankan, dan rapor juga tak selalu menjadi penilai kepintaran siswa. Pendidikan di sana lebih menekankan bagaimana para siswa bisa mengeksplorasi dan menjelaskan.

Murid Pennsylvania suka belajar sejarah

Di Indonesia, seringkali pelajaran sejarah menjadi hal yang membosankan, karena kita diharuskan menghafal banyak tanggal, tahun, tempat dan nama-nama yang cukup banyak. Namun murid di Pennsylvania malah suka belajar sejarah. Bukan hanya sejarah negaranya, tapi sejarah dunia.

Gemar Membaca

Kegemaran membaca memang baik. Karena dari membaca, kita bisa mendapatkan banyak pengetahuan. Kebiasaan membaca buku bagi anak-anak Pennsylvania sudah tertanam sejak  kecil. Anak Playgroup di sana sepulang sekolah sudah membawa buku-buku ringan untuk bisa dibacakan orang tuanya. Kemudian siswa setingkat kelas 3 SD sudah membaca novel dan buku pengetahuan. Gimana dengan kebiasaan membaca di Indonesia?

Tidak ada UN di Pennsylvania

Ujian Nasional (UN) di Indonesia selalu menjadi momok yang menakutkan bagi para siswa-siswi kita. Berbeda dengan Pennsylvania, di sana tidak ada Ujian Nasional (UN) untuk menentukan kelulusan.

 Tiap tahun ada pameran

Bukan pameran perdagangan yach, tapi lebih ke pameran penelitian. Di Pennsylvania, tiap tahun diadakan pameran untuk menampilkan hasil penelitian atau penemuan siswanya. Murid-murid di sana benar-benar didorong untuk untuk berani bereksperimen. Di Indonesia, budaya pameran ilmiah dan penelitian siswa belum menjadi budaya seperti di sana.

 Komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua

Sekolah di sana intens berhubungan dengan para orang tua siswa. Tiap kali ada sesuatu yang tak beres dengan anaknya, pihak sekolah akan segera mengirimkan email ke orangtuanya untuk merundingkan masalah anaknya tesebut.

Orangtua juga selalu menanyakan perkembangan anaknya ke sekolah. Di Indonesia, hal semacam itu masih jarang ditemui. Ada juga sih orangtua yang datang ke sekolah. Tapi cuma buat ambil rapor atau saat anaknya kena masalah besar.

Itulah perbedaan pendidikan di Indonesia dengan Pennsylvania, Amerika Serikat. Untuk memajukan pendidikan di Indonesia, bisa dimulai dari diri sendiri untuk berkontribusi. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. (Sumber: www.viva.co.id)

Author

admin

Smanselkutim is a State of Senior High School located in Sangatta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Latest Posts
View All
Arsip
Kategori