SMANSELKUTIM.SCH.ID Sangatta. Senin, 20/2/2017, Mimpi SMAN 1 Sangatta Selatan untuk dapat mengadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri tahun 2017 ini dipastikan akan terlaksana, sehingga SMANSeL tidak perlu nebeng UNBK ke sekolah lain.
Ini karena PT Kaltim Prima Coal (KPC) telah memberikan bantuan komputer dan server yang diserahkan oleh pihak PT KPC secara langsung, Kamis, 16 Februari 2017 beberapa waktu lalu.

Para kepala sekolah penerima bantuan komputer dan server dari PT KPC berfoto bersama Bupati Kutai Timur
Sebanyak 73 unit komputer dengan 17 unit server senilai Rp 778 Juta diserahkan PT Kaltim Prima Coal (KPC), untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Selain SMANSeL, tercatat terdapat 14 sekolah lain yang juga menerima bantuan komputer dari PT KPC, meliputi SMAN 1 Sangatta Utara, SMAN 2 Sangatta Utara, SMKN 1 Sangatta Utara, SMKN 2 Sangatta Utara, SMK Muhammadiyah 1 Sangatta Utara, SMA Khatolit St. Yoseph, SMK Islam Nurul Hikmah Sangata Utara, SMK Nusantara, SMK Persada, SMK Hasanuddin Sangatta Selatan, SMK Singa Gaweh, MA Nurul Hikmah, SMPN 2 Sangatta Utara, dan SMPN 3 Sangatta Utara.

Bupati Kutai Timur, Ir H Ismunandar MT, saat menyerahkan secara simbolis bantuan komputer dan server untuk UNBK kepada Kepala SMAN 1 Sangatta Selatan, Tati Widayani, MPd
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis, Senin (20/02/2017) kemarin. Sedangkan prosesi penyerahannya dilakukan di SMAN 1 Sangatta Selatan. Berbeda dengan sekolah penerima lainnya, SMAN 1 Sangatta Selatan mendapatkan unit paling banyak, yakni 38 unit komputer beserta 2 unit server. Hal ini karena SMAN 1 Sangatta Selatan belum memiliki fasilitas komputer yang memadai untuk UNBK, sedangkan SMAN 1 Sangatta Selatan sejak tahun 2015 hingga 2017 telah ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan SMA sebagai salah satu Sekolah Rujukan di Kutai Timur selain SMAN 1 Sangatta Utara dan SMAN 1 teluk Pandan.

Acting GM External Affairs Sustainable Development PT KPC, Louise G Pessireron, saat menyampaikan kata sambutan
Menurut Acting GM External Affairs Sustainable Development PT KPC, Louise G Pessireron, pada awalnya hanya satu sekolah yang mengusulkan permohonan bantuan komputer untuk UNBK. Namun setelah ditelaah dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kutai Timur, pihak Dinas Pendidikan menyampaikan ternyata tidak hanya satu sekolah mengalami kekurangan komputer, namun SMP juga memerlukan.
Pengadaan komputer UNBK menggunakan dana Corporate Social Responcibility (CSR). Jumlahnya 73 komputer dan 17 unit server diterima 15 sekolah dari 4 Kecamatan (diwilayah kerja PT KPC), ungkap Louise sapaan akrab Louise G Pessireron dihadapan seluruh undangan termasuk Bupati Ismunandar dan pejabat lingkup Pemkab Kutim.

Pak Budi, Perwakilan dari PT KPC saat menyerahkan bantuan komputer secara langsung kepada Kepala SMAN 1 Sangatta Selatan selaku Koordinator Penerimaan Bantuan Komputer dan Server dari PT KPC (16/2/2017).
Louise menambahkan, semua komputer serta server telah diserahkan kepada 15 sekolah baik SMP, SMA/SMK/MA. Sedangkan penyerahan secara simbolis di SMA Negeri 1 Kecamatan Sangatta Selatan. Dia berharap April nanti sudah bisa dipergunakan untuk UNBK. Sedikit ditambahkan olehnya, bahwa pendidikan merupakan pokok persoalan dalam program CSR. Guna meningkatkan mutu pendidikan masyarakat disekitar tambang agar memiliki nilai kompetitif dan kompetisi pada masa 5-10 tahun mendatang.

Koordinator Penerima Bantuan Komputer dan Server dari PT KPC, Tatik Widayani, saat menyerahkan bantuan 1 buah server kepada Kepala SMAN 2 Sangatta Utara, I Ketut Puriata, MPd (kemeja putih).

Komputer dan Server Bantuan dari PT Kaltim Prima Coal (KPC)
Sedangkan Kepala SMAN 1 Sangatta Selatan, Tatik Widayani, MPd yang juga selaku Koordinator Penerimaan Bantuan Komputer dan Server PT Kaltim Prima Coal (KPC) Kepada SMP dan SMA/SMK/MA mengungkapkan rasa syukurnya mendapat bantuan komputer dari PT. KPC Sehingga SMAN1 Sangatta Selatan dapat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sendiri tidak menumpang di sekolah lain. Tiga puluh komputer akan digunakan untuk pelaksanaan Ujian Nasional, sedangkan delapan sisanya akan menjadi cadangan jika ada kendala pada komputer yang digunakan.

Bupati Kutai Timur saat menyerahkan secara simbolis bantuan 1 unit server kepada Kepala MA Nurul Hikmah
Sementara Bupati Kutim Ismunandar di acara serah terima unit komputer tersebut mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih kepada PT KPC atas kepeduliannya pada sektor pendidikan. Dia berharap perangkat yang telah diserahkan tersebut benar-benar bermanfaat, khususnya di dunia pendidikan.

Komputer dan Server dari PT KPC untuk SMAN 1 Sangatta Selatan siap diantar ke sekolah
Ke depan program ini (diharapkan) agar dipertajam lagi. Khususnya untuk mendukung wilayah Kecamatan Bengalon dan Kecamatan Rantau Pulung, harap Ismu sapaan akrab Ismunandar. Ismu menambahkan sebenarnya membangun dan mengadakan sesuatu itu mudah, namun mengelolanya yang terkadang sulit. Oleh sebab itu, dia meminta agar bantuan yang telah diberikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Dengan cara menggunakan sekaligus memelihara dengan benar. Jika ada kerusakan pada perangkat tidak langsung disimpan begitu saja, melainkan diperbaiki.
Saya minta semua sekolah yang menerima bantuan, semua siswanya lulus seratus persen dan dengan nilai tinggi, imbuh Ismunandar pada acara tersebut. (Admin)
Tinggalkan Balasan